Panduan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi
Sa’i adalah rukun penting didalam umrah dan haji, di mana kawan baik berlangsung dan berlari kecil antara Bukit Safa ke Marwah, bolak-balik sebanyak tujuh kali. Ada daerah tertentu yang ditandai bersama dengan pilar hijau yang bersinar neon di mana jemaah pria disunatkan untuk berlari-lari kecil, waktu jemaah wanita berlangsung bersama dengan cepat.
Jarak perjalanan Sa’i satu kali jalan dari Bukit Safa ke Bukit Marwah adalah sekitar 405 meter. Jadi, jika dihitung bolak-balik selama tujuh kali, keseluruhan perjalanan Sa’i capai 2.835 meter.
Agar pergerakan jemaah lebih teratur dan lancar, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah sediakan pedoman tertentu didalam pelaksanaan Sa’i ini. Pedoman ini menopang kawan baik dan jemaah lain untuk melindungi konsistensi dan kenyamanan bersama dengan selama jalankan Sa’i di daerah suci ini.
Panduan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi
Pedoman yang disusun oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang disampaikan lewat laman tempat sosialnya X @MoHU_En, mempunyai tujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan juga melindungi kelancaran dan harmoni bagi tiap-tiap jemaah selama menjalankan ritual Sa’i.
Berikut adalah sebagian pedoman yang penting untuk dipahami dan diikuti oleh tiap-tiap sahabat.
1. Terus bergerak tanpa henti selama sa’i
Sahabat diimbau untuk konsisten bergerak tanpa jeda selama Sa’i berlangsung. Dengan begitu, kawan baik perlihatkan dedikasi yang tulus didalam perjalanan ibadah ini sekaligus menopang menghindar rintangan bagi jamaah lain di belakang.
2. Sesuaikan kecepatan bersama dengan jamaah lain waktu sa’i
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyarankan agar kawan baik menyesuaikan langkah dan kecepatan bersama dengan sesama jemaah. Ini bakal memudahkan kawan baik didalam jalankan Sa’i secara kolektif, mencerminkan dorongan kebersamaan yang menjadi inti dari ibadah ini, dan menjauhkan potensi kerumunan yang sanggup mengganggu kenyamanan.
3. Bekerja mirip bersama dengan penyelanggara untuk melindungi kelancaran
Kementerian juga mengajak kawan baik untuk berkolaborasi aktif bersama dengan penyelenggara demi terciptanya pengalaman Sa’i yang teratur dan aman dengan alhijaz indowisata. Kerjasama ini meliputi mengikuti instruksi , melindungi jalan yang telah ditetapkan, dan melindungi kondisi ketertiban. Dengan langkah ini, tiap-tiap kawan baik ikut berperan didalam melindungi disiplin, ketenangan, dan juga keselamatan seluruh jemaah.
Syarat Serta Tata Cara Melaksanakan Sa’i
Supaya ibadah haji yang kawan baik jalani sangat sah, penting juga bagi kawan baik untuk jelas syarat dan tata langkah didalam jalankan sa’i.
Syarat Melaksanakan Sa’i
Berdasarkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, terdapat sebagian syarat penting didalam pelaksanaan sa’i
Diawali bersama dengan jalankan thawaf di Ka’bah terutama dahulu.
Memulai sa’i dari bukit Shafa kemudian menuju bukit Marwah.
Sa’i ditunaikan sebanyak 7 kali.
Sa’i ditunaikan di daerah yang telah disediakan.
Tata Cara Ibadah Sa’i
Berikut adalah tata langkah jalankan ibadah sa’i
Sa’i diawali dari bukit Marwah, yaitu bersama dengan mendaki.
Sa’i ditunaikan sambil berdzikir dan juga berdoa.
Saat hingga di atas bukit Shafa, kemudian menghadap kiblat lantas berdzikir dan juga berdoa.
Sa’i ditunaikan bersama dengan berlangsung kaki, tetapi jika tidak sanggup dikarenakan udzur sanggup menggunakan kursi roda atau skuter matik yang tersedia.
Saat jalankan Sa’i disunnahkan suci dari hadats.
Sa’i ditunaikan sebanyak tujuh kali putaran, tetapi boleh diselingi bersama dengan ibadah shalat sunnah.
Perjalanan dari Shafa ke Marwa dihitung satu putaran, dan perjalanan dari Marwah ke Shafa dihitung juga satu putaran.
Membaca dzikir dan doa selama jalankan ibadah sa’i dan jangan lupa berhenti di atas bukit Shafa dan Marwah untuk berdoa bersama dengan menghadap kiblat.
Semoga penjelasan berkenaan sa’i ini sanggup menopang kawan baik lebih siap dan mantap didalam menjalankan tiap-tiap tahapan ibadah umroh maupun haji bersama dengan baik dan penuh keikhlasan.